SISTEM INFORMASI DAN RISET PEMANASAN GLOBAL
Sistem Informasi Global
Di era globalisasi dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, yang di mana tidak dapat dipisahkan dalam semua aspek kehidupan manusia, termasuk dalam bisnis yang di mana saat ini bisa dengan mudah untuk menjalankan bisnis skala global . Diskusi serta komunikasi bisa dilakukan dengan lebih mudah serta lebih murah dengan menggunakan e-mail maupun internet, juga sistem informasi dapat digunakan untuk memantau jaringan jaringan bisnis yang telah menyebar ke luar negeri, dan juga bisa memantau kinerja perusahaan dengan lebih mudah dengan mengolah informasi kemudian menghasilkan output yang bisa digunakan oleh manajemen dalam mengelola perusahaan serta bagi pihak pemegang saham untuk menilai kinerja perusahaan.
Dahulu, sekitar tahun 1980-an sampai pada tahun 1990-an, perusahaan multinasional sedang gencar-gecarnya mengambangkan Sistem Informasi Global (SIG) mereka walaupun masih perlu untuk disempurnakan kembali, maka dari itu pada tahun 2000-an banyak perusahaan multinasional yang memperbaiki Sistem Informasi Global (SIG) mereka sehingga mampu untuk mengintegrasikan antara perusahaan induk dengan perusahaan cabang menggunakan Sistem Informasi (SI) berbasis komputerPada dasarnya Sistem Informasi Global (SIG) dan geografi merupakan alat bantu yang erat kaitannya dengan sistem pemetaan dan analisis peristiwa yang ada di muka bumi. Sehingga teknologi ini menggabungkan pengolahan berbasis database serta analisi statistik dengan menggunakan visualisasi yang khas, sehingga dapat memudahkan penggunanya dalam pengoperasian aplikasi tersebut.
Data yang diolah oleh SIG merupakan data yang ditinjau dari geografis, data ini merupakan lokasi yang memiliki titik koordinat tertentu sebagai tinjauannya. Pemanfaatan SIG banyak diterapkan dalam dunia bisnis. Dalam dunia bisnis, SIG menjadi sebuah sistem yang memungkinkan sebuah perusahaan menyelaraskan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan induk serta cabangnya yang tersebar di berbagai belahan dunia.
- Pengertian sistem informasi global
Sistem informasi global adalah sistem informasi yang berbasis komputer yang melintasi batas batas negara dimana perusahaan multinasional dengan sistem tersebut bisa mengintegrasikan seluruh kegiatan perusahaan seperti penyusunan strategi, pelaksanaan operasi antara perusahaan induk dengan perusahaan cabangnya bahkan yang di mana perusahaan cabangnya telah tersebar di berbagai negara lainnya.
- Pengertian perusahaan multinasional
Sebelumnya saya akan menjelaskan dulu apa itu perusahaan multinasional¸karena model perusahaan ini adalah perusahaan yang menggunakan Sistem Informasi Global (SIG), perusahaan multinasional adalah perusahaan yang sangat besar yang telah tersebar ke berbagai negara serta memiliki cabang cabang yang tersebar di berbagai negara, yang di mana setiap cabang mempunyai kebijakan, sasaran, dan prosedurnya masing-masing menyesuaikan dengan negaranya, serta juga mempunyai perusahaan induk yang menetapkan standarisasi untuk masing-masing produk atau jasanya sehingga setiap perusahaan cabang walaupun memiliki kebijakan, sasaran, serta prosedur yang berbeda-beda tetapi dengan tetap sesuai standarisasi yang telah ditetapkan perusahaan induk.
Biasanya perusahaan ini memiliki dana yang sangat besar yang di mana dapat mempengaruhi politik global, sehingga memiliki pengaruh ekonomi yang sangat besar bagi para politisi, sehingga berguna untuk relasi masyarakat sebagai konsumen mereka dan juga dalam melobi politik.
Contoh perusahaan multinasional yang menggunakan sistem informasi global (SIG)
Perusahaan Apple, kita semua pasti mengenal perusahaan ini. Perusahaan ini adalah perusahaan berasal dari California, dengan kantor pusatnya yang berada di Cupertino, yang bergerak dibidang elektronik, perangkat lunak computer, serta layanan online. Yang seperti kita tahu dibidang elektronik produk produknya yaitu iPhone, tablet computer iPad, komputer pribadi macbook, media player portable iPod, jam tangan iWatch, serta media digital Apple TV. Kemudian dalam perangkat lunak computer yaitu macOS dan iOs , media player iTunes, browser web Safari, dan iLife dan iWork. Layanan daringnya meliputi iTunes Store, App Store iOS dan Mac App Store, Apple Music, dan iCloud.
Level dan strategi penerapan sistem informasi global
Berikut ini adalah macam-macam strategi yang digunakan oleh perusahaan multinasional dalam menerapkan Sistem Informasi Global (SIG) disusun oleh Christopher Barlett (1943-sekarang) yang beliau adalah seorang ahli teori organisasi dari Australia, dan menjabat sebagai Profesor Administrasi Bisnis Emeritus di Harvard Business School, dan Sumantra Ghosal (1948-2004) yang merupakan seorang pendidik di India yang menjabat sebagai Profesor Manajemen Strategis dan Internasional di London Business School, dan juga merupakan Dekan pendiri Indian School of Business di Hyderabad.
- Strategi multinasional
Strategi ini merupakan desentralisasi, yang di mana perusahaan-perusahaan cabang diizinkan untuk mengembangkan produk serta memasarkannya secara mandiri di wilayah operasi tersebut, strategi ini merupakan strategi tertua yang terkenal serta telah diterapkan perusahaan-perusahaan di Eropa sebelum perang dunia II yang disebut strategi “Lepas tangan” .
- Strategi dunia global
Strategi ini adalah bisa dibilang kebalikan dari strategi multinasional yang di mana menerapkan sentralisasi, strategi ini membatasi kendali dari perusahaan cabang oleh perusahaan induknya, sehingga produk-produknya dibuat di perusahaan induk yang kemudian dikirimkan kepada perusahaan-perusahaan cabang, aliran produk dan informasi bergerak satu arah dari perusahaan induk ke perusahaan cabang. Strategi ini menempatkan pekerjaan terbesar ada di perusahaan induk terhadap basis data dan informasi.
- Strategi internasional
Strategi ini merupakan perpaduan strategi antara strategi multinasional yang menerapkan kendali desentralisasi serta strategi dunia global yang menerapkan kendali sentralisasi .
Dalam penerapannya manajemen di perusahaan induk yang mempunyai pengetahuan dan keterampilan dalam memasuki pasar dunia menetapkan standarisasi produk serta menunjuk cabang-cabang untuk menyesuaikan produk, proses, dan strategi ke daerah operasi masing-masing dengan berdasarkan standarisasi yang telah ditetapkan menejemen perusahaan induk.
- Strategi antarnegara
Strategi ini di mana perusahaan induk dan perusahaan cabang bekerjasama dalam penyusunan strategi, pengoperasiaanya, serta juga mengkoordinasikan logistik dalam penetapan sasaran produk yang tepat. Strategi ini hampir sama dengan strategi internasional tetapi dengan lebih meningkatkan lagi peran perusahaan cabang untuk keluwesan dalam penerapan strategi untuk diterapkan ke daerah operasional masing-masing dengan tetap mengikuti standar yang ditetapkan dalam skala internasional oleh perusahaan induk, maka strategi ini harus memastikan bahwa rancangan basis data perusahaan harus digunakan oleh seluruh cabang yang tersebar di seluruh dunia.
Macam macam strategi dalam bisnis global
Berikut ini adalah empat strategi global utama dasar yang digunakan oleh perusahaan ketika memasuki pasar global yaitu, eksportir dalam negeri, multinasional, waralaba, dan transnasional. DI bawahnya terdapat tabel yang menggambarkan tiga jenis struktur organisasi atau pemerintahan: terpusat (di negara asal sebagai pusat), terdesentralisasi (ke unit lokal sebagai cabang), dan terkoordinasi (semua unit mempunyai partisipasi yang sama).
- Eksportir dalam negeri
Strategi eksportir dalam negeri ditandai oleh sentralisasi aktivitas korporasi yang berat di negara asalnya. Hampir semua perusahaan internasional memulai dengan cara ini, dan beberapa beralih ke bentuk lain. Produksi, keuangan / akuntansi, penjualan / pemasaran, sumber daya manusia, dan manajemen strategis ditetapkan untuk mengoptimalkan sumber daya di negara asal. Penjualan internasional kadang-kadang bubar dengan menggunakan perjanjian keagenan atau anak perusahaan, namun bahkan di sini, pemasaran luar negeri bergantung pada basis rumah domestik untuk tema dan strategi pemasaran.
- Multinasional
Strategi multinasional mengkonsolidasikan pengelolaan dan pengendalian keuangan dari basis rumah pusat sementara mendesentralisasi operasi produksi, penjualan, dan pemasaran ke unit di negara lain. Produk dan layanan yang dijual di berbagai negara disesuaikan dengan kondisi pasar lokal. Organisasi ini menjadi konfederasi fasilitas produksi dan pemasaran yang jauh di berbagai negara.
- Waralaba
Franchisers atau waralaba adalah perpaduan yang menarik antara yang lama dan yang baru. Di satu sisi, produk dibuat, dirancang, dibiayai, dan awalnya diproduksi di negara asal, namun karena alasan khusus produk harus sangat bergantung pada personil asing untuk produksi, pemasaran, dan sumber daya manusia lebih lanjut.
- Transnasional
Perusahaan transnasional adalah perusahaan tanpa kewarganegaraan yang benar-benar dikelola secara global yang mungkin mewakili sebagian besar bisnis internasional di masa depan. Perusahaan transnasional tidak memiliki satu markas besar nasional namun memiliki banyak kantor pusat regional dan mungkin kantor pusat dunia. Dalam strategi transnasional, hampir semua kegiatan penambahan nilai dikelola dari perspektif global tanpa mengacu pada perbatasan nasional, mengoptimalkan sumber penawaran dan permintaan di manapun mereka berada, dan memanfaatkan keunggulan kompetitif lokal. Perusahaan transnasional menguasai dunia, bukan negara asal, sebagai kerangka acuan manajemen mereka. Tata kelola perusahaan-perusahaan ini telah disamakan dengan struktur federal di mana ada inti pengelolaan inti yang kuat dalam pengambilan keputusan, namun penyebaran kekuatan dan kekuatan keuangan yang cukup besar ke seluruh divisi global.
RISET PEMASARAN
Riset pasar atau riset pemasaran adalah desain, pengumpulan, analisis dan pelaporan yang sistematis atas data dan segala penemuan yang relevan dengan situasi pemasaran tertentu yang dihadapi perusahaan.
- Tujuan Riset Pemasaran
Riset pemasaran memang lebih sering digunakan oleh para pebisnis menengah ataupun bisnis besar. Tidak lain bertujuan untuk mencapai beberapa hal berikut ini.
1. Membuat keputusan yang tepat
Salah satu alasan kenapa riset pasar dilakukan, tidak lain bertujuan untuk membantu dalam membuat keputusan. Sudah rahasia umum jika menjalankan sebuah usaha bisnis berhadapan dengan permasalahan di lapangan.
Banyaknya kendala inilah yang menuntut pelaku usaha untuk terus update, membuat strategi dan membuat inovasi agar tidak lekang oleh waktu. Tentu saja agar konsumen tetap setia terhadap usaha bisnis yang kamu tawarkan. Sehingga ketika ada permasalahan, harus segera dicari solusinya secepat mungkin dan seefektif mungkin. Sayangnya membuat sebuah keputusan bukan hal yang mudah. Salah mengambil keputusan dapat menimbulkan salah sikap. Agar tidak salah, maka butuh data objektif dan konkrit dengan melakukan riset pasar.
2. Mendapatkan peluang bisnis baru
Tujuan melakukan riset pasar adalah membukakan peluang bisnis baru. Buat pelaku usaha yang memperoleh omset besar, dan ingin mengembangkan usaha lain, butuh kemampuan untuk membaca peluang. Salah satunya peluang untuk memulai usaha bisnis yang dicari oleh konsumen.
3. Menghindari kegagalan usaha
Setiap pelaku usaha bisnis pastinya menginginkan usaha mereka berjalan lancar tanpa terkendala. Maka sudah tidak heran jika tujuan riset pemasaran tidak lain agar usaha bisnis yang dijalankan berjalan lancar tanpa ada kegagalan yang begitu berarti. Ketika usaha gagal, maka gagal pula secara finansial.
4. Memanfaatkan peluang investor
Kita tahu bahwasanya dalam menjalankan sebuah bisnis perlu kerjasama untuk menggalang kekuatan. Salah satunya memperoleh investor yang mau menyuntikan dana untuk modal dan mengembangkan usaha. Tentu saja agar para investor tertarik dengan usaha bisnis yang kamu jalankan harus memiliki prospek yang jelas, menguntungkan dan meyakinkan. Seorang investor tidak akan bersedia mengorbankan dana mereka untuk usaha yang tidak memiliki harapan dan peluang bagus.
5. Evaluasi
Rata-rata pelaku usaha melakukan riset pasar berperan untuk mengetahui apa yang perlu dievaluasi. Dimana evaluasi ini memudahkan perusahaan melakukan review terhadap brand positioning demi mengetahui posisi dan selera produk dari pesaing.
6. Understanding
Tujuan penting melakukan riset pasar adalah understanding yang berperan untuk memberikan pemahaman bahwa konsumen sebagai insight masukan yang paling penting. Tanpa mengenali konsumen, sebuah perusahaan tidak bisa mengetahui apa yang menjadi kebutuhan yang mereka inginkan. Dengan kata lain, Understanding sebagai upaya perusahaan atau pelaku usaha untuk memahami perilaku konsumen agar keinginan mereka terpenuhi.
7. Predicting
Sebuah perusahaan atau pelaku usaha bisnis tidak dapat menjalankan bisnis usaha mereka tanpa peta bisnis. Salah satunya adalah kemudahan dalam membuat prediksi. Jadi riset pasar berperan sebagai basis data untuk melakukan prediksi agar usaha yang dijalankan tidak gagal dan riset pasar masih dapat digunakan untuk sumber penilaian.
- Jenis Riset Pemasaran
1. Problem Solving
Problem solving research adalah riset pemasaran yang dimanfaatkan untuk mengetahui solusi dari atas permasalahan yang terjadi di dunia pemasaran. Umumnya riset jenis problem solving research mencoba untuk melakukan riset kejadian atau kasus yang terjadi pada masa lalu.
Tujuan dari jenis riset pemasaran satu ini untuk meminimalisir terjadinya pengulangan kesalahan yang sama di masa yang akan datang.
2. Problem Identification Research
Sementara yang dimaksud dengan controlling research adalah riset pemasaran yang digunakan untuk mengawasi proses bisnis ataupun pemasaran. Selain digunakan untuk mengisi, dapat digunakan sebagai pengendalian usaha yang kamujalankan. Sesuai dengan namanya, controlling research lebih sering digunakan untuk menjaga proses dan kinerja bisnis yang dilakukan secara reguler. Adapun tujuan dari riset pemasaran kontrol ini, yaitu membantu dalam mengatasi zero defect yang dilakukan secara berkala.
3. Planning Research
Planning research merupakan riset pemasaran yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan informasi untuk merencanakan kegiatan pemasaran. Kita tahu bahwasanya segala hal yang berkaitan dengan menjalankan sebuah usaha bisnis membutuhkan informasi dan data untuk membantu kita membuat perencanaan dan strategi pemasaran. Tentunya pengumpulan informasi ini dilakukan dengan cara riset. Bagaimana jika sebuah usaha bisnis tidak dijalankan menggunakan perencanaan riset? Jawaban sederhana, maka perencanaan dan upaya menjalankan usaha/bisnis lebih banyak mengalami kegagalan dan kerugian. Tentu saja besar tidaknya jumlah kerugian tergantung pada peluang usaha yang kamu ambil dan tergantung pada tingkat risiko yang kamu ambil.
- Proses Riset Pemasaran
1. Definisi Masalah
Buat kamu yang penasaran gimana sih caranya mengawali riset pasar? langkah pertama adalah membuat definisi masalah. Nah di tahap ini kamu harus tahu apa tujuan dilakukan riset. Penting juga mengetahui latar belakang melakukan riset. Di tahap ini kamu bisa membuat keputusan, wawancara, dan membuat analisis data sekunder. Hal yang penting dalam definisi masalah, wajib tahu dan bisa mendefinisikan masalah. karena mendefinisikan masalah adalah kunci untuk menemukan problem solving yang tepat.
2. Melakukan Pendekatan Masalah
Di proses riset pemesaran dalam pengembangan dan pendekatan masalah dapat dilakukan dengan beberapa cara. Ada yang dilakukan dengan melakukan pendekatan teoritis, dapat pula dengan diskusi dengan pakar. Dapat pula dilakukan dengan cara riset kualitatif.
3. Merancang Riset
Bentuk rancangan riset adalah menguji hasil penelitian riset yang sudah dilakukan. Rancangan proses riset pemasaran dapat dilakukan dengan cara melakukan analisis data sekunder, rencana analisis data, rancangan kuesioner dan masih banyak lagi.
4. Pengumpulan data
Proses riset pemasaran bagi perusahaan atau pelaku bisnis dapat dilakukan beberapa cara. Diantaranya, dapat dilakukan oleh tim yang dibuat perusahaan, atau bisa juga menggunakan orang ketiga yang khusus menyewa jasa riset. Tentu saja dari masing-masing keputusan memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri.
5. Menganalisis data
Jika riset pasar dijalankan secara mandiri, maka langkah selanjutnya data yang sudah diperoleh perlu dilakukan analisis data. Tentu dibutuhkan konsentrasi agar bisa menghasilkan hasil yang maksimal.
6. Membuat presentasi laporan
Terakhir, Proses riset pemasaran adalah membuat laporan akhir. Dimana hasil dari riset pasar dapat dibuat laporan dan dilaporkan apa saja penemuan yang terjadi di lapangan. Tentu saja laporan dibuat berdasarkan pada data dan fakta yang ditemukan dilapangan. Karena itulah yang nantinya akan mempengaruhi keputusan yang akan diambil.
Itulah beberapa proses riset pemasaran. Sekilas memang terkesan format seperti halnya melakukan penelitian. Memang seperti itulah proses melakukan riset, dan semoga dari ulasan tersebut kamu terbantu.
- Peran Riset Pemasaran Dalam Rencana dan Strategi Pemasaran
Tidak banyak orang yang menyadari pentingnya peran riset pemasaran. Saat melakukan riset, ada beberapa peran penting yang akan kamu dapatkan. Diantaranya sebagai berikut.
1. Menciptakan Ide
Tahukah kamu jika riset pemasaran sangat membantu kamu untuk menciptakan ide. Cocok banget buat kamu yang mengalami kesulitan menemukan ide usaha bisnis. Jadi yang masih ragu ingin ingin menjalankan usaha apa, tidak ada salahnya melakukan riset pemasaran kecil-kecilan untuk memantik ide-ide.
2. Variasi Pilihan Ide
Barangkali masih meragukan apakah benar melakukan riset pemasaran akan menciptakan ide? Tentu saja, tidak hanya satu ide saja. Tetapi beberapa ide bisa dapat kita temukan. Jadi selama melakukan riset pemasaran ada banyak ide, hal yang perlu dilakukan hanya mencatat ide-ide tersebut.
Dari hasil cek list variasi ide itulah yang bisa kamu jadikan alternatif pilihan. Kamu bisa pilih salah satu atau salah dua ide yang paling kamu sukai, yang sesuai karakter kamu, dan pilih ide yang memang kamu kenal dan menyukai ide tersebut. Jangan pilih ide yang kamu tidak ada daya tarik.3. Memudahkan Mengembangkan Konsep
Kendala yang sering dirasakan saat hendak mengembangkan usaha bisnis, kesulitan dalam mengembangkan konsep. Pada dasarnya kesulitan dalam mengembangkan konsep diakibatkan kurangnya data dan informasi yang ada di luar sana. Setidaknya setelah dilakukan riset pemasaran, akan banyak data masuk yang memudahkan kamu membuat konsep bisnis plan.
4. Pengembangan dan Strategi Pemasaran
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, riset pemasaran berperan untuk membantu kamu mengembangkan sebuah usaha. Kita bisa melihat pelaku usaha kecil-kecilan yang ada di sekeliling mereka. Saya yakin ada banyak kasus yang bisa kita jadikan pelajaran.
Misal ada pelaku usaha kecil yang menjual barang/jasa. Dia hanya menjalankan usaha ala kadarnya. Tidak ada inovasi ataupun terobosan baru dan berbeda.
Hasilnya? Usha pasti sepi. Nah, dari sini dapat disimpulkan bahwa pentingnya melakukan riset pasar agar usaha bisnis yang dijalankan terus berkembang. Salah satunya dengan mengikuti trend dan selera konsumen.
Upaya pelaku usaha mengikuti trend dan selera konsumen inilah yang sebenarnya masuk ke dalam strategi pemasaran. Tentu saja setiap pelaku usaha memiliki strategi unik dan berbeda sendiri-sendiri dalam mengembangkan usaha yang banyak diminati konsumen.
5. Analisis Bisnis
Menjalankan sebuah bisnis tidak seperti kita bekerja di perusahaan orang lain. Dimana kita hanya cukup bekerja menjalankan system, mentaati aturan dan menuruti keinginan ownernya. Saat Anda menjadi seorang owner, memiliki peran dan tuntutan lebih tinggi. Maka dari itu, penting sekali seorang pelaku usaha perlu melakukan analisis bisnis. Sebuah bisnis, apalagi jika bisnis tersebut skala menengah ke atas, maka analisis bisnis perlu diperhatikan. Karena dari hasil analisis bisnis inilah yang akan mempengaruhi dan menentukan hasil akhir perusahaan.
6. Mengembangkan Produk
Peran riset pemasaran membantu dalam pengembangan produk usaha. Contoh kasus, sebut saja Ibu A. Dia menjual bunga hidup di dalam pot. Karena stok bunga terlalu banyak, dan banyak pelanggan yang menanyakan tentang buket bunga, maka Ibu A akhirnya mengembangkan produk membuat buket bunga, dengan system pelanggan bisa memilih bunga yang ada di kebun. Dari contoh di atas menunjukan bahwasanya mengembangkan produk seringkali bukan karena keinginan ownernya. Melainkan karena permintaan konsumen. Jadi buat kamu yang merasa usahanya begitu-begitu saja dan tidak ada yang berkunjung, bisa jadi usaha perlu dikembangkan.
7. Tes Pasar (menghasilkan komersialisasi
Disebut-sebut bahwa riset pemasaran juga dapat digunakan untuk mengetes pasar. Pelaku usaha wajib tahu selera, keinginan dan kebutuhan pasar itu bagaimana dan seperti apa. Tujuannya agar produk yang dikeluarkan menghasilkan komersialisasi secara maksimal. Hampir semua pelaku usaha menginginkan keuntungan. Sementara untuk menghasilkan sebuah keuntungan tidaklah. Salah satu caranya adalah melakukan tes pasar. Minimal apa yang dijual terserap oleh pelanggan. Jadi buat kamu yang ingin menekuni dunia bisnis. Apapun itu bentuknya, penting sekali menguasai ilmu riset pemasaran. Setidaknya dengan melakukan riset pemasaran, kamu akan terbantu banyak hal, yang sudah disebutkan di atas. Semoga ulasan di atas bermanfaat tentang pengertian riset pemasaran sampai proses riset pemasaran itu sendiri.
TEKNIK ANALISIS RISET PASAR INTERNASIONAL
Berbagai teknik yang dipakai untuk melakukan riset pasar internasional yaitu analisis pola permintaan, pengukuran elastisitas, perkiraan dengan analogi, analisis perbandingan, analisis kelompok, analisis regresi dan indeks-faktor berganda.
 
Link :
1. https://www.sepriano.ceritadosen.com/2020/12/pengertian-dan-konsep-sistem-informasi.html
2. https://penerbitbukudeepublish.com/materi/riset-pemasaran/
3. https://www.slideshare.net/sigitvolcanosanjaya/global-marketing-information-systems-and-research
 
 
