Rabu, 27 Oktober 2021

ILMU SOSIAL DASAR

 Konsep Pemasaran Global, Kekuatan Yang Mendorong dan Menghambat, Orientasi Manajemen dan Bisnis Internasional.

Konsep Pemasaran Universial.

Pada dasarnya konsep pemasaran merupakan suatu disiplin universal artinya disiplin pemasaran dapat diterapkan dimanapun juga. Dasar dari keberhasilan program pemasaran global adalah pemahaman yang mendalam akan disiplin pemasaran. Konsep pemasaran telah berkembang dari konsep semula, yang memfokuskan pemasaran pada produk dan pada membuat produk yang ‘lebih baik’,  dengan ‘lebih baik’  itu didasarkan pada standar dan nilai internal. Tujuannya adalah laba dan cara mencapainya adalah menjual atau membujuk pelanggan potensial untuk membelinya.

  • Konsep Baru Pemasaran dan “4 P”
            Konsep baru dari pemasaran muncul kira-kira tahun 1960, mengalihkan fokus pemasaran dari produk ke pelanggan. Tujuannya masih tetap laba, tetapi cara mencapainya menjadi lebih luas termasuk seluruh bauran pemasaran (marketing mix), atau “4 P” seperti yang dikenal secara luas : “produk (product), harga (price), promosi (promotion) and  saluran distribusi (place).

  • Konsep Strategis Pemasaran
            Tahun 1990 jelas bahwa konsep ‘baru’ dari pemasaran sudah ketinggalan zaman. Sekarang zamannya konsep strategis pemasaran. Konsep strategis pemasaran merupakan suatu perkembangan yang besar dalam sejarah pemikiran pemasaran, mengubah fokus pemasaran dari pelanggan atau produk ke pelanggan dalam konteks lingkungan eksternal yang lebih luas. Mengetahui segala sesuatu mengenai pelanggan saja sudah tidak memadai. Agar berhasil, pemasar harus mengetahui pelanggan dalam konteks termasuk persaingan, kebijakan dan peraturan pemerintah serta kekuatan-kekuatan makro, ekonomi, social dan politik yang lebih luas, yang membentuk perkembangan pasar. Dalam pemasaran global hal ini mungkin berarti bekerjasama  erat dengan perundingan perdagangan pemerintah negara sendiri dan pejabat yang lain serta pesaing industri agar dapat mengakses pasar negara sasaran.

  • Perubahan revolusioner lainnya dalam pergeseran ke konsep strategis pemasaran adalah
  1. Dalam hal tujuan pemasaran, yaitu  dari laba menjadi keuntungan pihak yang berkepentingan. Pihak yang berkepentingan adalah individu atau kelompok yang mempunyai kepentingan dalam kegiatan sebuah perusahaan. Tercakup dalam kategori ini adalah karyawan da manajemen, pelanggan, masyarakat dan pemerintah.
  2. Ada pengakuan yang semakin luas bahwa laba sebenarnya merupakan imbalan dari kinerja (didefinisikan sebagai memuaskan pelanggan dengan cara yang bertanggungjawab atau cara yang dapat diterima masyarakat).
  3. Cara yang dipakai konsep strategis dalam menghasilkan laba adalah manajemen strategis, yang memadukan pemasaran dengan fungsi manajemen yang lain.
  4. Salah satu tugas dari manajemen strategis adalah menghasilkan laba, yang dapat menjadi sumber dana untuk investasi dalam bisnis dan untuk memberikan penghargaan pihak yang berkepentingan dan manajemen.
  • Aktivitas pemasaran disebut “4 P”,yaitu :
  1. Produk (product).
  2. Harga (price).
  3. Promosi (promotion).
  4. Saluran distribusi (place).
  5. Hal itu dapat diperluas lagi menjadi “5 P” dengan tambahan riset (probe).
  • Tiga Prinsip Pemasaran.
            Inti dari pemasaran dapat diringkas dalam 3 prinsip dasar. Prinsip-prinsip tersebut adalah :
            1. Mengidentifikasi tujuan dan tugas pemasaran.
            2. Kenyataaan persaingan dari pemasaran.
            3. Bagaimana cara utama untuk mencapai 2 prinsip pertama (identifikasi & tugas).
 
Pemasaran Domestik Ke Pemasaran Global.
 
Pemasaran (marketing) adalah sebuah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, pemberian harga, promosi, dandistribusi ide, barang, dan jasa yang dapat menciptakanpertukaran (penjualan) yang memuaskan tujuan individu danorganisasi.

Pemasaran domestik adalah seluruh kegiatan perdagangan yang berlangsung di suatu negara di luar ekspor impor. Pemasaran Domestik juga dapat diartikan Penerapan konsep, prinsip, aktifitas, dan  proses manajemen pemasaran dalam rangka penyaluran ide, barang atau jasa perusahaan kepada konsumen di lingkungan setempat.

Pemasaran global adalah proses menfokuskan sumber daya(manusia, uang, asset,fisik) dan tujuan-tujuan dari suatu organisasiuntuk memperoleh kesempatan dan menanggapi ancaman pasar global.Pemasaran global didasarkan pada orientasi geosentris dan berfokus pada pemanfaatan aset, pengalaman, dan produk perusahaan secara global serta pada melakukan adaptasi terhadap apa yang benar-benar unik dan berbeda dalam setiap negara.
 
  • Dimensi-dimensi utama dalam pemasaran global:
  1. Lingkungan pemasaran global
  2. Segmentasi pasar global
  3. Pemasaran dengan sasaran global
  4. Merumuskan strategi dan rencana pemasaran global
  5. Bauran pemasaran global

Tahap-Tahap dari Pemasaran Domestik Ke Pemasaran Global/Transnasional :

  • Pemasaran Domestik
Pemasaran yang secara nyata ditunjukkan pada pasar dalam negeri disebut pemasaran domestik. Orientasi mereka adalah bersifat “ETHNO CENTRIC”, yaitu bahwa sifat pasar atau Konsumen dimanapun akan sama , sehingga manajemen memandang pasar Domestik padat dengan peluang yang jauh lebih aman.

  • Pemasaran Ekspor
Adalah tahap pertama untuk menanggapi kesempatan pasar di luar negeri. Pemasar ekspor menjadikan pasar di luar negeri sebagai sasaran dan menggantungkan diri pada produksi dalam negeri untuk memasok pasar ini. Fokus dalam tahap ini adalah memanfaatkan produk dan pengalaman dalam negeri.
  • Pemasaran Internasional
Bertindak lebih jauh lagi dari pemasaran ekspor dan menjadi lebih terlibat dalam lingkungan pemasaran dalam negara tempat perusahaan tadi melakukan bisnis.
  • Pemasaran Multinasional
Organisasi pemasaran internasional mulai dengan memfokuskan pada memanfaatkan pengalaman dan produk perusahaan.
  • Pemasaran Global / Transnasional
Memfokuskan pada pemanfaatan asset, pengalaman dan produk perusahaan secara global dan pada melakukan penyesuaian pada apa yang benar-benar unik dan berbeda dalam setiap negara. Konsep ini mengakui budaya universal dan perbedaan pasar yang unik.
 
Kekuatan Yang Mendorong dan Menghambat.
  • Kekuatan yang mendorong

Secara umum, ada 6 faktor yang mendorong terjadinya pemasaran global, yaitu :

1. Perbaikan Komunikasi dan Transportasi

Terjadinya perbaikan sektor komunikasi dan transportasi membuat pemasaran global semakin mudah dilakukan. Misalnya dalam berkomunikasi pelaku usaha bisa melakukan melalui email, video conference, aplikasi messenger dan lain sebagainya yang sangat memudahkan dalam bertransaksi. Sedangkan perbaikan transportasi seperti pengaspalan jalan, penambahan pelabuhan, pembuatan tol laut dan lain sebagainya akan meningkatkan aktvitas pemasaran global.

2. Teknologi

Kemajuan teknologi yang pesat seolah membuat antar negara menjadi tanpa batas. Teknologi juga bersifat universal yaitu bisa dilakukan di semua negara dan lapisan masyarakat. Pengaplikasian teknologi dalam industri, kebutuhan masyarakat, gaya hidup, kebutuhan bisnis dan bidang lainnya meningkat sangat signifikan. Hal ini mendorong pemasaran global semakin masif dan terus berkembang.

3. Kualitas

Peningkatan kualitas produk atau membuat produk yang berkualitas juga mendorong terjadinya pemasaran global. Perusahaan penjual akan mencari pasar yang tepat untuk memasarkan produknya. Karena jumlah penduduk dunia yang banyak, menjadikan pemasaran global merupakan cara yang terbaik dalam menjual produk mereka.

4. Perjanjian Ekonomi antar Negara

Perjanjian ekonomi antar negara merupakan faktor yang bisa mendorong pemasaran global terjadi secara cepat. Banyak keuntungan dan fasilitas yang didapat pelaku usaha dalam perjanjian tersebut sehingga bisnis yang dijalankan bisa berkembang dengan baik.

5. Kebutuhan akan Biaya Pengembangan Produk

Kebutuhan suatu perusahaan terhadap biaya produk, ikut mendorong terjadinya pemasaran produk. Karena investasi atau suntikan modal dari perusahaan luar negeri dibutuhkan dalam proses pengembangan produk yang biasanya membutuhkan waktu yang cukup panjang .

6. Dinamika dan Perkembangan Ekonomi Dunia

Faktor dinamika dan perkembangan ekonomi dunia juga mendorong pemasaran global. Kebijakan setiap pemerintahan untuk meningkatkan ekonominya akan berpengaruh pada cara pelaku usaha memproduksi dan memasarkan produknya, termasuk melakukan ekspansi ke luar negeri. Pelaku usaha mencoba mencari partner atau distributor ke negara-negara lain yang dinilai memiliki potensi dalam penjualan produk mereka.

  • Kekuatan yang menghambat
 
1.  Perbedaan Pasar

Dalam setiap kategori produk, perbedaan masih cukup banyak diantara batas negara dan budaya budaya yang memerlukan adaptasi dari beberapa unsur bauran pemasaran.
 
2.  Sejarah

Sejarah merek dagang mungkin memerlukan strategi pemasaran khusus dan berbeda, serta di setiap negara perlu penentuan posisi tersendiri.

3. Kecadokan Manajemen

Dalam banyak hal, produk dan kategori merupakan calon untuk globalisasi, tetapi manajement tidak menangkap kesempatan tsb.

4. Budaya Organisasi

Perusahaan global yang sukses adalah pemsar yang telah belajar cara memadukan visi global dan perspektif dengan insiatif dan masukan pasar lokal. Hal ini sulit dilakukan oleh perusahaan.

5. Kendali Nasional/ Hambatan untuk masuk suatu negara

Setiap negara melindungi perusahaan lokal dan kepentingannya dengan memegang kendali terhadap akses pasar dan jalan masuknya.

6. Kekuatan Yang Mendasari Bisnis Internasional

Mengenali kekuatan yang mendasari pertumbuhan ini bermanfaat untuk lebih memahami landasan ekonomi global.

 

 Perencanaan Pemasaran Global, dan Tahap - Tahap Pengembangan Perusahaan Transnasional.

Konsep Kunci
Ada 6 konsep kunci yang memberi dukungan ke arah pemahaman yang lebih baik mengenai kesempatan dan tantangan dari pemasaran global. Konsep tersebut adalah strategi, perusahaan di Dunia, Pengelompokkan, segmentasi dan target pemasaran, kepekaan lingkungan, pengaruh yang mempersatukan dan membedakan, daur hidup produk/pasar, model daur perdagangan produk.

1.   Strategi 
Strategi telah didefinisikan sebagai respon yang dipertimbangkan dari sebuah organisasi pada
kenyataan dari organisasi yang berkepentingan dan kenyataan dari lingkungan bisnis. 
a. Dimensi yang ke-1 adalah Lingkungan Eksternal Perusahaan. Proses perencanaan strategi
memerlukan penilaian fakta asumsi yang menyangkut lingkungan eksternal perusahaan.
b. Dimensi strategi ke-2 adalah Organisasi. Proses strategis memerlukan identifikasi asumsi kunci
mengenai organisasi, terutama kekuatan dan kelemahannya. 
c. Dimensi startegi ke-3 adalah Nilai Pihak yang Berkepentingan. Pihak yang berkepentingan
adalah orang atau kelompok yang mempunyai minat dalam hasil dari kegiatan organisasi, yaitu
termasuk pemegang saham, manajer, karyawan pelanggan, anggota masyarakat, Negara dimana
perusahaan beroperasi, dan lainnya.
 
2. Perusahaan di Dunia
Beberapa aspek pemasaran global memiliki perbedaan dari pemasaran domestik. Pertama adalah
konteks atau lingkungan pemasaran global, yang sebenarnya mempunyai lingkungan pasar yang
berbeda, agar persamaan dalam yang ada dalam kelompok dan perbedaan antar kelompok menjadi
jelas.

3. Pengelompokkan, Segmentasi dan Target Pemasaran Karakteristik pasar nasional di seluruh
dunia berbeda cukup besar dalam banyak dimensi kunci. Karakteristik pasar lain yang penting adalah
ukuran luasnya. Geografi adalah kriteria pengelompokan dengan makna yang besar.

4. Kepekaan Lingkungan 
Suatu cara yang paling berguna untuk melihat produk secara internasional adalah menempatkannya
dalam rangkaian kepekaan lingkungan. Di salah satu ujung dari rangkaian terletak produk yang tidak
peka terhadap lingkungan, yang tidak memerlukan penyesuaian besar terhadap lingkungan ekonomi
dan sosial dari pasar di seluruh dunia. Di ujung yang lain dari rangkaian tersebut terletak produk yang
amat sensitif pada perbedaan dalam faktor ekonomi, sosialbudaya, fisik, dan pemerintah di pasar
dunia.

5. Pengaruh yang mempersatukan dan membedakan 
Konsep ini didasarkan pada fakta bahwa dalam setiap situasi ada aspek yang unik maupun yang
serupa. Aspek unik mempunyai pengaruh yang membedakan; aspek serupa memberikan pengaruh
yang menyatukan. Apabila analisis sebuah pasar hanya memfokuskan pada aspek yang unik atau
yang serupa, hasilnya adalah analisis sepihak, akhirnya program pemasaran yang dikembangkan akan
terlalu standar atau terlalu berbeda.

6. Daur Hidup Produk / Pasar 
Konsep DHP terbentuk dengan baik dalam pemasaran. Pengertian umum DHP adalah bahwa suatu
produk mempunyai karakteristik atau kehidupan normal dengan urutan awal atau kelahiran dan
pertumbuhan cepat (tahap pertumbuhan). Daur hidup pasar adalah konsep yang berkaitan. Pasar ada
tahap awalnya, tahap pertumbuhan, kedewasaan dan penurunan. Perusahaan perlu mengetahui tahap
perkembangan pasar dan menyesuaikan strategi pemasaran untuk produknya dengan tahap tersebut.
 
  TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN PERUSAHAAN TRANSNASIONAL : TIPOLOGI
DINAMIS 
   Ada 5 tahap dalam evolusi perusahaan transnasional, yaitu : Domestik, Internasional,
Multinasional, Global dan Transnasional. Tahap ini menggambarkan perbedaan signifikan dalam
strategi, cara memandang dunia, orientasi dan praktek perusahaan yang berkecimpung lebih dari satu
Negara. Salah satu perbedaan kunci dalam perusahaan di berbagai tahap ini adalah orientasi mereka. 
a. Tahap ke-1 : Domestik 
Perusahaan tahap 1 adalah domestik dalam hal fokus, visi dan operasinya. Orientasinya adalah
etnosentris. Perusahaan ini memfokuskan pada pasar, pemasok dan pesaing domestik. Pengamatan
lingkungannya pada lingkungan domestik, yang sudah dikenal dan dari Negara sendiri. Moto yang
tidak disadari dari perusahaan : “Bila tidak terjadi di negara ini, hal itu tidak akan terjadi”.
  
b. Tahap ke-2 : Internasional 
Perusahaan tahap 2 memperluas pemasaran, prabrik, dan kegiatan lain di luar negari. Tanda dari
perusahaan tahap 2 adalah keyakinan bahwa cara-cara melakukan bisnis, orang, kebiasaan, nilai-nilai,
dan produk negeri sendiri lebih unggul dibandingkan dengan yang ada dimanapun di dunia. Fokusnya
dari perusahaan tahap 2 adalah tetap pada pasar dalam negeri. Tahap 2 merupakan awal dari tahap 4 :”
Global. 

c. Tahap ke-3 : Multinasional 
Pada waktunya, perusahaan tahap 2 akan menemukan bahwa perbedaan dalam pasar di seluruh dunia
menuntut adaptasi dari bauran pemasaran agar dapat sukses.Kalau perusahaan sudah memutuskan
untuk memberikan respon pada perbedaan pasar, perusahaan itu beranjak menjadi perusahaan tahap 3
Multinasional yang mengejar strategi multidomestik. Fokus dari perusahaan tahap 3 adalah
multinasional atau dalam istilah strategi disebut multidomestik (artinya perusahaan itu merumuskan
strategi yang unik untuk setiap Negara tempat perusahaan itu melakukan bisnis). Strategi pemasaran
tahap 3 adalah menyesuaikan bauran pemasaran domestik agar cocok dengan pilihan dan kebiasaan
asing. 

d. Tahap ke-4 : Global 
Perusahaan tahap 4 membuat ancangan strategi yang cukup besar dari tahap 3 multinasional.
Perusahaan pasti punya strategi pemasaran global atau strategi menemukan pemasok global.
Perusahaan itu akan memfokuskan pada pasar dan sumber daya global dari dalam negeri atau salah
satu Negara lain untuk memasok pasar ini atau akan memfokuskan pada pasar domestik dan sumber
daya dari dunia untuk memasok saluran distribusi domestik. Strategi perusahaan global tahap 4
adalah memenangkan strategi bila sebuah perusahaan dapat menciptakan keunggulan bersaing
dengan membatasi globalisasi dari rantai nilai. 

e. Tahap ke-5 : Transnasional 
Perusahaan pada tahap 5 ini jauh lebih canggih daripada sekedar sebuah perusahaan dengan
penjualan, investasi dan opeasi di banyak Negara. Perusahaan semakin lama semakin mendominasi
pasar dan industri di seluruh dunia ini adalah sebuah perusahaan dunia terpada yang
menghubungkan sumberdaya global dengan pasar global dan membuat laba. Pengetahuan dalam
transnasional diciptakan oleh seluruh fungsi di semua lokasi dan dikembangkan bersama serta
disebarkan ke seluruh dunia.
 
MENYARING ATAU MENGUMPULKAN INFORMASI 
Perusahaan tahap 5 secara cermat mengamati adanya kesempatan dan ancaman di seluruh dunia. Ini
adalah dimensi kritis perusahaan transnasional dan dimensi prestasi kerja yang dapat dicapai oleh
perusahaan apapun. Pengetahuan mengenai perkembangan pasar dan persaingan serta mengenai
kecendrungan ekonomi, budaya, politik, dan teknologi penting secara strategis.

VISI DAN ASPIRASI
Perusahaan tahap 5 pasti tidak puas untuk berfikir dalam arti beroperasi dalam lingkungan satu
Negara atau satu regional saja. Perusahaan ini menerima kebenaran yang ada di balik moto :” Tumbuh
atau Mati”. Aspirasinya bersifat global : pasar global, pelanggan global, dan kemampuan untuk tetap
menonjol dengan posisi bersaing langsung terhadap pesaing global yang lain.
 
 
Sumber :